Jurnal5.com
Jumat, 07 Maret 2025, Maret 07, 2025 WIB
Last Updated 2025-03-07T10:52:21Z
Kabupaten Indramayu

Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemdes Balongan Gelar Musdesus 2025

Advertisement



Jurnal5.com - Indramayu, Pemerintah Desa Balongan, telah menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk  penetapan program ketahan pangan sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo, serta penetapan keluarga  Penerima Manfaat (KPM) BLT-Dana Desa tahun Anggaran 2025, dan Perubahan AD dan ART Bumdes.

Bertempat diaula kantor balai Desa Balongan, Kecamatan Balongan, kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kamis (06/03/2025).

Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Musyawarah ini dilakukan untuk membahas dan menentukan siapa saja yang akan menerima BLT-Dana Desa.

“Kami telah melakukan sosialisasi dan musyawarah bersama seluruh lembaga desa, tokoh masyarakat, hingga ketua RT dan Ketua  RW untuk memastikan keputusan ini dipahami dan diterima oleh seluruh warga,” ujarnya di Aula Kantor desa.

Lebih lanjut Radi menjelaskan bahwa ketua RT dan  Ketua RW di setiap wilayah telah berkomunikasi dengan masyarakat dan melakukan pemantauan langsung kondisi para KPM di lapangan. Berdasarkan hasil musyawarah tersebut, disepakati bahwa KPM yang telah meninggal dunia atau yang kondisinya sudah lebih baik secara ekonomi tidak akan menerima bantuan BLT-Dana Desa tahun ini

“Keputusan ini diambil agar bantuan BLT-Dana Desa tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” kata Radi. 
Sementara itu Camat Balongan Opik Hidayat yang diwakili Sekmat Balongan Baman, mengungkapkan dengan adanya pergantian kepemimpinan daerah pasti akan ada perubahan aturan dan perbup baru, Ungkap.

Terikat dengan musyawarah desa khusus bahwa ada penyampaian jumlah KPM BLT-Dana Desa tahun ini yang nanti akan digilir dengan data yang sudah pernah menerima Jika pada tahun 2024  yang menerima, tahun ini ada beberapa perubahan nama penerima“. nama ini tentu berdasarkan hasil evaluasi dan pemantauan yang telah dilakukan oleh pihak desa,” jelas Baman.


Ketua Badan Permusyawaratan Desa  (BPD) Desa Balongan Imron, menambahkan bahwa dengan adanya musyawarah ini, tidak ada masyarakat yang merasa keberatan dengan keputusan yang telah diambil. “Kami mengedepankan musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama, dan semua pihak telah sepakat untuk mengikuti keputusan ini,” ucapnya.

Pendamping Kecamatan Balongan Muzayyin Haris, menyampaikan dengan adanya musdesus 2025 adalah bentuk dukungan untuk mensukseskan program Asta cita Presiden Prabowo, dan juga turut mensukseskan program pemerintahan daerah  Indramayu (dengan slogan Reang), Tuturnya.

Ia juga menambahkan terkait kebijakan penerima KPM ini sebenarnya menjadi dilema bagi pemerintah desa. “Namun, kami yakin bahwa pemdes telah mengambil langkah yang tepat dengan menggelar musyawarah ini untuk mencapai keputusan yang adil dan transparan,” ujarnya.

Beliau juga mendorong pemerintah desa untuk menggali potensi Potensi desa, dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki desa tersebut, masyarakat ikut andil dalam bidang ekonomi unggulan di desa, tujuannya agar Masyarakat Berdaya. Ketika masyarakat Berdaya, mereka bisa survive menghidupi dirinya tanpa terus bergantung pada bantuan dari pemerintah terus menerus". tambahnya.


Musdesus ini merupakan salah satu langkah penting dalam menyelenggarakan pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan mengutamakan kepentingan masyarakat, serta memastikan bahwa program pemerintah benar-benar berjalan sesuai dengan kepentingan masyarakat. (WN)