Advertisement
Jurnal5.com - Indramayu, Dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Indramayu menggelar sosialisasi literasi dan gerakan gemar membaca TBM (Taman Bacaan Masyarakat).
Kegiatan yang berlangsung di Aula TP PKK Kabupaten Indramayu ini dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu yang diwakili Sekretaris TP PKK Indramayu, Hj. Sri Lestari serta dihadiri oleh Pokja II TP PKK dari masing-masing Kecamatan pada Selasa (11/12/2024).
Dalam sambutannya, Sekretaris TP PKK Indramayu, Hj. Sri Lestari menyampaikan kegiatan ini merupakan program kerja TP PKK Kabupaten Indramayu tahun 2024 yang diharapkan dapat menjadi tren di kalangan masyarakat, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk membaca.
“Dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, diharapkan dapat membuat membaca menjadi tren di kalangan masyarakat, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk membaca,” katanya.
Kemudian narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Indramayu, Narjito menyampaikan pentingnya literasi dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman yang begitu cepat.
“Masyarakat yang berpengetahuan luas akan lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memiliki daya saing yang tinggi,” ungkapnya.
Narjito menambahkan, salah satu indikator keberhasilan Gerakan Literasi Masyarakat ini adalah adalah publikasikan hasil karya masyarakat. Untuk itu, TP PKK Indramayu juga menggandeng narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indramayu yang berfokus dalam pengemasan hasil keluaran dari kegiatan literasi.
“Publikasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong literasi dan pengembangan masyarakat. Dengan mendukung dan mengembangkan ekosistem publikasi yang sehat, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan informatif,” ujar Isnaini Nurkholisoh selaku narasumber dari Diskominfo Indramayu.
Selain itu, narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Indramayu, Juliati juga memberikan pemaparan menarik mengenai pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari, dirinya menekankan peran publikasi dalam mendukung pengembangan literasi, baik melalui media cetak maupun digital.
“Literasi bukan hanya sekedar membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami informasi dan mengolahnya menjadi pengetahuan baru,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait dengan kegiatan membaca. Selain itu, diadakan pula berbagai kegiatan menarik seperti lomba membaca puisi, dongeng, dan pameran buku. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat Indramayu semakin menyadari pentingnya literasi dan termotivasi untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari. (WN)