Advertisement
Prabumulih, "jurnal5.com".Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT Pertamina EP Prabumulih Field menunjukkan komitmennya terhadap inklusi sosial dengan memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas di sekitar wilayah operasionalnya. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, bantuan yang diserahkan berupa mesin jahit, mesin obras, serta peralatan menjahit dan kain pada Senin, 03 Desember 2024.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, yang menyerahkan peralatan tersebut kepada para penerima yang membutuhkan. Mesin jahit dan mesin obras diharapkan dapat mendukung peningkatan keterampilan serta menciptakan peluang usaha mandiri bagi para penerima bantuan, sehingga mereka dapat lebih berdaya secara ekonomi.
"Melalui bantuan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas, membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan, kemandirian, serta meningkatkan kualitas hidup. Hari Disabilitas Internasional adalah momentum yang baik untuk memperkuat rasa kepedulian sosial kita terhadap sesama, dan saya bersyukur dapat turut serta dalam kegiatan ini," ujar Luthfi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat Pemerintah Kota Prabumulih, seperti PJ. Walikota Amilton, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bapak Isnandar, Kepala Dinas Koperasi Hj. Junaidah, Lurah Sukajadi Faulus Ridho, dan penerima manfaat dari Yayasan Kitara Kota Prabumulih. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field. Di sini, kami merasa diperhatikan. Selain itu, kami berharap nantinya dapat menghasilkan produk yang dapat dipamerkan di pameran nasional," ujar Saripa, salah satu penyandang disabilitas yang menerima bantuan.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Pertamina EP Prabumulih Field, yang berfokus pada pemberdayaan komunitas, termasuk penyandang disabilitas. Pemberian bantuan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar dan diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap hak-hak penyandang disabilitas.
(Efri)