Advertisement
Jurnal5.com - Indramayu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan Sosialisasi Kesadaran Bela Negara yang melibatkan pelajar tingkat SMP dan SMA di wilayah Kecamatan Patrol.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (12/12/2024) yang dipusatkan di SMPN 1 Patrol tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya bela negara dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Plt. Kepala Bakesbangpol Indramayu, Teguh Budiarso melalui Kabid Ideologi Kebangsaan, Tandi Affandi, menyampaikan bahwa bela negara bukan hanya tugas militer, tetapi tanggung jawab seluruh warga negara, termasuk para pelajar.
“Kesadaran bela negara harus ditanamkan sejak dini agar generasi muda memiliki semangat patriotisme dan cinta tanah air yang kuat. Hari ini kegiatan diikuti 150 pelajar tingkat SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Patrol," ujar Tandi.
Selain itu, sosialisasi kesadaran bela negara juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap peran penting mereka dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Tandi menambahkan, beberapa bentuk kesadaran bela negara yang bisa diterapkan oleh para pelajar, diantaranya : mengikuti dan mempelajari pendidikan kewarganegaraan, rajin belajar, menaati semua tata tertib di sekolah, rajin dan selalu khidmat saat ikut upacara, selalu menghormati guru, dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial.
Kegiatan sosialisasi diisi dengan pemaparan materi dari narasumber dari Kodim 0616 Indramayu yang menjelaskan konsep bela negara, tantangan yang dihadapi bangsa, serta peran pelajar dalam mendukung ketahanan nasional. Dengan pendekatan interaktif, para pelajar diajak berdiskusi dan memahami nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Salah satu siswa, Dimas, menyampaikan sangat antusiasme mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham tentang pentingnya bela negara dan bagaimana kami sebagai pelajar bisa berkontribusi, seperti belajar sungguh-sungguh dan menjaga kebersamaan di sekolah,” ungkap Dimas.
Dengan adanya sosialisasi bela negara ini, diharapkan para pelajar tidak hanya memahami arti penting bela negara, tetapi juga mampu mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari. (WN)
