Jurnal5.com
Rabu, 30 Oktober 2024, Oktober 30, 2024 WIB
Last Updated 2024-10-30T06:05:22Z

Pemkab Indramayu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Range Inflasi Masih Sesuai Target Pemerintah

Advertisement


Jurnal5.com - Indramayu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu kembali mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) secara daring, dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian serta diikuti oleh stakeholder lintas sektor, baik pusat maupun daerah.

Bertempat di Indramayu Command Center (ICC), Senin (28/10/2024), rapat koordinasi tersebut diikuti Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Iing Kuswara serta perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Indramayu.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito menyampaikan, inflasi pada bulan September 2024 berada pada angka 1,84 persen. Angka tersebut mengalami penurunan yang sangat signifikan dibanding dengan bulan September 2022 yang menyentuh angka 5,95% dalam periode tahun ke tahun (years-on-years).

Tito menyebut, angka inflasi saat ini masih dalam range yang ditargetkan pemerintah pusat, yakni paling rendah 1,5% sementara paling tinggi 3,5%.

Dengan demikian, upaya pengendalian inflasi merupakan hal krusial yang menjadi perhatian pemerintah, baik pusat dan daerah, sehingga tercipta titik keseimbangan baik bagi produsen maupun konsumen.

“Kalau di bawah 1,5% konsumen akan senang, kalau di atas 3,5% produsen senang tetapi rakyat terutama yang tidak mampu akan tertekan,” ungkapnya.

Kemudian, Tito menambahkan bahwa selain pengendalian inflasi, pemerintah juga terus berupaya mendorong kestabilan harga barang dan jasa, terutama komoditas bahan pokok, sehingga tidak memberatkan masyarakat dalam memperoleh barang dan jasa tersebut.

Diketahui, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, pada minggu ke IV bulan September 2024 terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di beberapa daerah diantarnya adalah bawang merah, daging ayam ras, serta minyak goreng.

Oleh karena itu, Tito berpesan kepada pemerintah daerah untuk dapat melakukan intervensi terhadap hal tersebut sehingga kenaikan harga tersebut dapat ditekan dan inflasi dapat terus terkendali.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Iing Kuswara mengatakan, pihaknya akan terus berupaya terus melaksanakan langkah konkret pengendalian inflasi dan stabilisasi harga sesuai dengan arahan pemerintah pusat serta terus melakukan evaluasi secara berkala terhadap program pengendalian inflasi yang dilaksanakan di Kabupaten Indramayu. (WN)