Advertisement
Jurnal5.com - Indramayu, Permasalahan ketenagakerjaan masih menjadi tantangan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah daerah guna membangun keseimbangan antara pencari kerja dengan kesempatan kerja yang ada, salah satunya melalui pameran bursa kerja/job fair, yang merupakan kerja sama antara Pemkab Indramayu melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dengan Pusat Pasar Kerja (Puspaker) Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Nonon Citra Wulandari, saat membuka Indramayu Job Fair 2024 di lingkungan Alun-Alun Puspawangi, Rabu (18/9/2024).
Nonon mengungkapkan, terselenggaranya job fair tersebut diharapkan dapat mempertemukan antara pencari kerja dengan penggunaan tenaga kerja dan penempatan kerja lebih banyak lagi sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Indramayu.
“Masih tingginya angka pengangguran di Kabupaten Indramayu dipengaruhi oleh jumlah perusahaan yang ada masih sangat sedikit dan sulitnya pencari kerja mengakses informasi yang ada. Di sisi lain perusahaan mengalami kendala dalam memenuhi tenaga kerja sesuai persyaratan yang dibutuhkan. Semoga kegiatan job fair 2024 ini menjadi salah satu solusi yang tepat dan segera, agar angka pengangguran dapat ditekan semaksimal mungkin,” Ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nonon juga mengatakan, upaya menekan angka pengangguran juga menjadi komitmen dari Bupati Indramayu Nina Agustina dan pemerintah daerah yang terus diupayakan dengan membangun kawasan industri Losarang yang direncanakan akan menggunakan lahan seluas 1000 hektare yang diperuntukkan bagi 35 industri penanaman modal asing (PMA), serta dengan dibangunnya pabrik sepatu yang berlokasi di Kecamatan Krangkeng juga diharapkan dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja di Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Indramayu, Asep Kurniawan dalam laporannya menjelaskan, Indramayu Job Fair 2024 yang berlangsung pada Rabu-Kamis, 18-19 Sepetember 2024 tersebut diikuti oleh 33 perusahaan dan 3 lembaga LPK dengan komposisi total informasi lowongan kerja berjumlah 2.890 lowongan kerja.
Asep berharap, terselenggaranya Indramayu Job Fair 2024 dapat membawa dampak positif yakni memberikan kontribusi besar dalam rangka ikut serta mengurangi tingkat pengangguran, memberikan pengalaman interaksi kerja dengan perusahaan dan lembaga serta memberikan pengetahuan baru terhadap pencari kerja dan masyarakat secara langsung.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen di mana melalui acara ini diharapkan memperoleh output yang diharapkan yaitu pencari kerja dan masyarakat dapat memperoleh pekerjaan dan atau dapat mengetahui informasi baik trik dan tips untuk masuk ke dalam dunia kerja sehingga mereka dapat mempersiapkan sejak dini,” Pungkasnya.
Diketahui dalam kegiatan Indramayu Job fair 2024 juga tersedia stan Disnaker Kabupaten Indramayu yang memberikan pelayanan terkait pembuatan persyaratan ketenagakerjaan serta talkshow dan mobil bursa kerja Kementerian Ketenagakerjaan yang memberikan informasi yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. (WN)