Advertisement
MUARA ENIM,"jurnal5.com".Sangat di sayangkan bertahun tahun menunggu pembangunan bahkan susah untuk mendapatkannya agar di daerah, kecamatan hingga desa tersentuh pembangunan. Karena memang perluh proses yang panjang.
Namun ini yang terjadi di desa Aur Duri Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim malah oknum utusan pemborong/kontraktor bangunan jalan diduga ada udang di balik bakwan, (ada maksud tertentu).
Entah apa yang jelas uang tersebut di berikan saat awal pengerjaan bangunan kepada seorang kepala desa Aur Duri oleh oknum dari utusan diduga CV Modulasi Utama.
Muslim Kepala desa Aur Duri saat dihubungi awak media ini menjelaskan kronologi awal mulanya kejadian itu. Pada saat awal pengerjaan utusan dari CV Modulasi Utama itu memberikan uang di perkirakan jutaan rupiah.
Dengan saksi mata Babinsa Aur duri anggota Koramil 404-04/ Gunung Megang Sertu Destra mengetahui hal tersebut. Adapun kejadian pada tanggal 19 Agustus 2024 sekira pukul 11.00 wib di rumah kediaman Kades Aur Duri Saat di tanya apa kata-kata yang diucapkan oknum utusan CV tersebut, Kades Muslim mengatakan pada Sabtu (7/9) sekira pukul 09.35 wib, ini titipan dari bos kami untuk pak kades.
Pas ku buka di hadapan Babinsa dan pengawas dari perusahaan tersebut, isi nyo pemberitahuan pekerjaan dan duit, langsung ku tolak dan bos nyo langsung ku wa "silahkan pekerjakan sesuai spek, mohon maaf saya tidak menerima uang dari bapak, kebun karet kebun sawit saya cukup untuk keluarga, "ujar Kades Muslim.
Lebih lanjut dikatakan Kades Aur Duri, dak biso la, itu nyuap name Nye. Kalu Dio begawe sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) dak kan takut apapun dak perlu ngenjuk kades duit di muka.
Kecuali gawean sudah di nyatakan sesuai oleh PU PR dak apo nak ngenjuk kades. Arti Nye gawean la bagus, "terang Muslim.
Masih kata Muslim, saat di tanya kejanggalan saat bangunan tersebut sedang berjalan hingga saat ini berita di terbitkan. Batu pondasi agregat sangat tipis yang harus Nye 10cm
Tapi itu dikit di batu spot spot Bae, Papan mal tidak di atas Trase jalan, melainkan agak masuk di badan jalan, berpotensi kelihatan tebal tapi di tengah jalan tak sama ketebalan.
"Ketebalan itu kurang, itu kan 10 cm kalau biasanya gawean di PUPR itu dengan 10 cm sekian ratus kubik pekerjaan itu dengan volume batunya kita tahu. Nah mobil yang masuk juga kita tahu berapa mobil jadi volume pengerasan itu sangat-sangat kurang.
Itu pun banyak batu yang lama batu pengerasan pekerjaan yang lama bukan serta-merta jalan itu tanah semua ada batu yang jalan itu sebelum dilakukan perkerasan pekerjaan oleh CV modulasi utama itu.
Jadi, mereka itu sudah nambahi sedikit dikit saja.Cek Bae langsung gek lapangan, maling ketebalan dari pinggir jalan papan mal. Adukan jugo kami dak tau K250 apo Idak, silahkan nanti di uji mutu beton. Karna mereka ngaduk manual di Suban jeriji, bukan bacing plan sesuai SOP PU PR.
Ucapan terima kasih pada dinas PU PR yang telah membantu anggaran untuk cor beton jalan desa Aur Duri. Dan selaku kades sangat kecewa apabila kontraktor bekerja tidak sesuai RAB dari PU PR, "pungkasnya.
Awak media ini terus menggali informasi yang lebih berimbang mencoba menghubungi Babinsa Aurduri Sertu Destra, saat di tanyakan apakah benar oknum utusan CV tersebut memberikan uang saat awal pengerjaan, dia menjawab benar pak.
Dikatakan, bahwa oknum tersebut meminta antarkan kerumah untuk menemui kades.
Disitulah oknum tersebut memberikan surat beserta isi uang di rumah kades Aur Duri, "jelas Sertu Destra.
Sementara itu awak media ini mencoba menghubungi Pihak CV untuk menanyakan uang tersebut namun hingga berita ini terbit belum membalas apapun.
Diketahui, Nama pekerjaan peningkatan jalan dusun ll desa Aur Duri, lokasi kegiatan Kecamatan Rembang Niru. Nomor kontrak 622/100/PPK-2/APBD/DPUPR/ME/2024. Tanggal kontrak 10 Juli 2024, Nilai kontrak Rp. 975.157.000.000, Masa pelaksanaan 150 hari kalender. Penyedia jasa CV. Modulasi Utama.
(Efri)
×
