Advertisement
Laporan : Budi Panca
Cianjur Jurnal5.Com//- Diduga penyebaran virus monkeypox (Mpox) sudah sampai ke Indonesia. Pasalnya informasi virus monkeypox (Mpox) tersebut, telah menyebar dengan cepat. Sebab jika kasus tersebut lantas menjadi perhatian dan juga menjadikan orang agar lebih waspada, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Cianjur dr. Yusman Faisal, membenarkan jika terkait tersiarnya informasi Mpox atau cacar monyet diwilayah Cianjur belum ada kasus yang muncul. “Meskipun, diwilayah Cianjur, belum ada seperti kasus Mpox ini. Sebab, penyebarannya virus tersebut, bisa langsung secara kontak udara. Namun dalam jangka waktu lama dan terus menerus seperti dalam keluarga itu bisa terjadi penularan,” kata Yusman kepada wartawan Selasa (3/9/2024).
Pasalnya, kata Yusman, virus Mpox ini dapat menular dengan kontak cairan tubuh atau bersinggungan langsung dengan orang yang sakit, itu bisa ditularkan disana. “Memang penularannya tidak terlalu cepat, untuk Mpox yang mesti di waspadai itu yang dari luar (impor, red) yang dari Afrika. Karena bakterinya itu lebih ganas dan dapat menyebabkan kematian,” terangnya.
Menurutnya, virus Mpox klasikal tersebut, sudah ada dari sejak dulu biasanya dari pola kebersihan lingkungan yang mempengaruhi. “Saat dulu saya masih praktek, sering menangani kasus penyakit cacar ini biasanya dari kebersihan lingkungan itu tidak ganas dan itu bakterinya lokal dan sekarang sudah lemah,” ungkapnya.
Sebenarnya, lanjut Yusman, kalau kasus Mpox bakteri dari Afrika itu belum ada temuan diwilayah Cianjur, masyarakat juga jangan terlalu panik berlebihan terhadap Mpox ini. “Namun, tidak perlu panik yang berlebihan, sebab tidak seperti pandemi Covid-19, kalau Mpox itu tidak terlalu tinggi juga virulensinya (kemampuan mikroorganisme patogenik,red) keganasan dari bakterinya dan juga masyarakat harus jaga pola hidup sehat serta jaga kebersihan,” pungkasnya