Advertisement
Jurnal5.com - Indramayu, Berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan jasmani di sekolah-sekolah terus dilakukan oleh berbagai pihak termasuk Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kabupaten Indramayu dengan menggelar Coaching Clinic bersama pelatih sepak bola nasional, Indra Sjafri dengan tema Meningkatkan Kapasitas Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) sebagai Pemandu Talenta Sepak Bola dalam Mewujudkan Indramayu Bermartabat.
Acara yang berlangsung di Aula PGRI Kabupaten Indramayu, Sabtu (21/9/2024), dibuka oleh Bupati Indramayu Indramayu Nina Agustina yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Suwenda dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Caridin diperwakilan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DISPARA) Kabupaten Indramayu serta diikuti oleh Guru PJOK se-Kabupaten Indramayu dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK se Kabupaten Indramayu.
Dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Suwenda Bupati Nina Agustina menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya coaching clinic tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam olahraga.
Dengan guru PJOK yang terlatih dan berkompeten, diharapkan siswa memperoleh bimbingan yang tepat untuk mengembangkan potensi mereka, yang merupakan investasi jangka panjang bagi generasi muda Kabupaten Indramayu.
Kemudian, kehadiran Indra Sjafri sebagai narasumber merupakan kesempatan berharga. Beliau adalah sosok yang telah berkontribusi banyak dalam perkembangan sepak bola nasional, dan pengalaman serta pengetahuannya akan menjadi inspirasi bagi para guru.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para guru dapat mengadopsi metode yang lebih efektif dalam mengajarkan olahraga kepada siswa dan juga memiliki dampak yang signifikan bagi perkembangan olahraga. Mari kita dukung kegiatan ini untuk menciptakan atmosfer pendidikan yang lebih baik dan mendorong bakat-bakat muda di bidang sepak bola di Kabupaten Indramayu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Caridin juga menyampaikan dukungan serta apresiasi atas acara yang digelar IGORNAS tersebut. Ia menyebut, coaching clinic dapat membawa dampak positif baik itu dalam peningkatan kompetensi guru maupun dalam meningkatkan prestasi anak-anak Indramayu.
Melalui diskusi antara guru olahraga dengan narasumber yang berkompeten di bidangnya diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara praktisi dan akademisi untuk dapat saling berbagi wawasan dan praktik terbaik dalam peningkatan kualitas pembelajaran sehingga tidak hanya meningkatkan minat dan partisipasi siswa dalam berolahraga melainkan dapat mengembangkan talenta siswa sejak dini yang diharapkan dapat mencetak generasi atlet sepak bola Kabupaten Indramayu yang berkualitas.
“Acara ini adalah langkah yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan jasmani di sekolah-sekolah kita sehingga dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga sehat dan aktif secara fisik,” pungkasnya. (WN)