Advertisement
Laporan : Budi Panca
Cianjur Jurnal5.Com//- Bupati Cianjur H. Herman Suherman dites urine mendadak sebelum beraktivitas oleh BNN Kabupaten Cianjur, di ruang tamu, Jumat (16/8/20224) pagi pukul 07.00 WIB.
BNN Kabupaten Cianjur secara mendadak dengan rombongan datang bersama dokter melalui pintu belakang pendopo. Bupati yang saat itu hendak beraktivitas membuka acara forum pendidikan merasa kaget.
Namun ia mempersilakan dokter dan anggota BNN Kabupaten Cianjur untuk masuk dan memeriksa dirinya.
Usai dites urine, saat diwawancara dan pemeriksaan Bupati Cianjur membenarkan bahwa dirinya kaget dengan kehadiran BNN Kabupaten Cianjur.
"Iya saya merasa kaget, mendadak dan tak dikasih tahu sebelumnya, tapi Alhamdulillah hasilnya negatif," kata Bupati
Dokter BNN Kabupaten Cianjur, Risma, mengatakan bahwa berdasarkan tujuh parameter yang diperiksa hasilnya negatif semua.
Bupati Cianjur Herman Suherman menambahkan, BNN juga diimbau untuk memeriksa semua ASN Kabupaten Cianjur. Jika ada ASN positif narkoba maka akan diberi sanksi hingga sanksi terberat yakni dipecat.
"Ini komitmen dalam rangka membersihkan barang-barang haram tersebut dari pemerintahan Kabupaten Cianjur," ungkapnya
Kepala BNN Kabupaten Cianjur Muchamat Affan Eko Budi Santoso SIP MSi, mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan secara mendadak untuk memberikan peringatan keras pada pengguna dan pengedar obat-obatan terlarang.
"Ini langkah kami untuk mensaksikan bersama langkah untuk menjaga Kabupaten Cianjur jauh dari penyalahgunaan narkotika, ini juga pesan keras kepada pengguna dan pengedar," katanya.
Di akhir kegiatan, BNN dan Bupati mengimbau warga Cianjur untuk menjauhi barang haram yang jelas merugikan diri sendiri.
"Semoga dengan kolaborasi ini mewujudkan Cianjur yang maju menuju Cianjur emas,"harap Bupati