Advertisement
Jurnal5.com - Indramayu , Dalam Rangka Memperingati Hari kemerdekaan hut ri ke 79, PT. Tiga Bintang Firdaus Waterpark Gelar sunatan masal, sebanyak 29 anak yang akan disunat massal ini diselenggarakan oleh perusahaan Kolam Renang PT Bintang Firdaus Waterpark di Desa Jatimulya Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, Minggu (18/08/2024).
Tidak ketingglan juga untuk meriakan Acara tersebut ada hiburan dengan dihadirkan musik merchandise dan singa depok serta membagikan sembako, tempat lokasi kehitanan masal dihalaman perusahaan PT. Tiga Bintang Firdaus Waterpark desa jatimulya blok lengek. kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.
Adapun jumlah anak yang mengikuti khitanan massal ini sebanyak 29 anak, dengan tidak dipungut biaya apapun alias (gratis).
Dengan dilaksanakannya kegiatan sunatan massal ini diharapkan anak-anak yang telah disunat menjadi anak-anak soleh yang nanti akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
Khitanan menjadi salah satu bagian dari syariat agama islam dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sah ibadah.
Sedangkan secara medis, khitan mempunyai Faedah yang sangat penting yakni untuk membuang bagian anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan
Dengan dilaksanakannya kegiatan sunatan massal ini diharapkan anak-anak yang telah disunat menjadi anak-anak soleh yang nantinya akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
Pihak perusaan kolam renang PT. Tiga Bintang Firdaus Waterpark, H. Pipin mengatakan, Acara tersebut bagi orang tua atau keluarganya bahkan dari orang lain pun suruh makan lebih dahulu, bagi anak yang akan disunat sebelum di sunat anak-anak dikasih seragam dan dinakan ke singa depok dulu, setelah itu langsung disunat, nanti anak yang sudah disunat dikasih santunan bentuk sembako dan duit. Ungkapnya.
Harapan H. Pipin, muda-mudahan tahun kedepannya kita bisa mengadakan kegiatan sunatan massal lagi. Ujarnya. (WN)
