Advertisement
Jurnal5.com - Indramayu, Kabupaten Indramayu kembali menunjukkan prestasinya di tingkat provinsi dengan meraih peringkat kedua dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar-Diniyah (Porsadin) VII tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kabupaten Tasikmalaya pada 23-25 Agustus 2024.
Ajang ini mempertemukan santri dari berbagai daerah untuk berlomba dalam 14 cabang lomba, baik untuk santri putra maupun putri.
Ketua DPC FKDT Kabupaten Indramayu, Aspuri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pembimbing, official, serta peserta lomba yang telah berjuang keras dan berhasil mengukir nama baik Indramayu di ajang bergengsi ini.
Berikut adalah daftar prestasi yang berhasil diraih oleh Kabupaten Indramayu di Porsadin VII:
1. Adhifa Fajarunnahlah – Juara 1 Lomba MQK Safinatunnaja Putri.
2. Latishya Silva Zahrotusyita – Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Diniyah.
3. Muhammad Akhsanul Hayat – Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Arab Putra.
4. Zidane Dwi Cahya – Juara 2 Lomba Kaligrafi Putra.
5. Ainun Mahwa Fairuz – Juara 1 Lomba Kaligrafi Putri.
6. Wildan Iftikar Rasyid/Putra Dwiguna Sucipto Juara 1 Lomba Bulu Tangkis Double Putra.
7. Hellen Romanda/Jihan Mukhlisoh Lillah Juara 1 Lomba Bulu Tangkis Double Putri.
8. Dewi Ayu Ratna Gumelar Suwarjo – Juara 3 Lomba MQK Tizanuddaruri Putri.
Prestasi gemilang ini tidak lepas dari dukungan penuh Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Ketua DPC FKDT Kabupaten Indramayu, Aspuri, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bupati Nina Agustina atas bantuan dan dukungannya kepada para peserta, pendamping, serta official. Apresiasi juga diberikan kepada kepala dan guru MDTA, serta orang tua siswa yang terus mendukung para santri hingga mampu meraih prestasi gemilang ini.
Para pemenang yang meraih juara pertama akan mewakili Jawa Barat pada Porsadin tingkat nasional yang akan digelar di Lampung. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari semangat “Indramayu Bermartabat” dalam mendukung pengembangan potensi para santri di bidang olahraga dan seni.
Porsadin VII di Kabupaten Tasikmalaya diikuti oleh 1.809 delegasi dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Ajang ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi madrasah diniyah takmiliyah (MDT) dalam mengembangkan potensi santrinya, khususnya para santri yang ikut berlomba. (WN)