Jurnal5.com
Minggu, 30 Juni 2024, Juni 30, 2024 WIB
Last Updated 2024-06-30T08:31:38Z
Ragam

Pentingnya Berbahasa Asing Dalam Dunia Kerja Dirut RSUD Sayang Cianjur Anjurkan Jajaran Manajemen RSUD Sayang Cianjur Setiap Selasa Harus Bicara Bahasa Inggris

Advertisement

Laporan : Budi Panca 


Cianjur Jurnal5.Com//- Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi mengatakan, pentingnya mempelajari bahasa asing di dalam dunia kerja untuk lebih mengerti terhadap berbagai informasi, yang tentunya harus menguasai kemampuan berbahasa lain semisal bahasa inggris. Dampak lainnya dengan menguasai bahasa asing lebih banyak kesempatan untuk mencari tahu informasi di dalam dunia pekerjaan atau di dalam kehidupan sehari-hari.

"Soal penggunaan bahasa Inggris dan yang lainnya, kami di jajaran manajemen di RSUD Sayang Cianjur, setelah menetapkan satu hari untuk berbicara bahasa Inggris, yang memang kalangannya masih terbatas, dan untuk per semester pertama ini diisi dengan pembiasaan yang ringan. Ya, setiap hari Selasa itu memakai bahasa Inggris, dalam rapat, teks WA, komunikasi media sosial, juga pada upacara atau apel, amanat pimpinan menggunakan bahasa Inggris," kata dr Irvan Nur Fauzi usai acara Cianjur Manjur di Desa Babakan Caringin, Karangtengah, Cianjur, Rabu (15/5/2024).

dr Irvan Nur Fauzi juga menjelaskan, tentunya menggunakan bahasa Inggris itu tidak hanya sekedar pembiasaan saja, tapi pihaknya pun melatih dan meningkatkan skill berbahasanya, dengan melalui kursus.

"Nah, sementara ini sudah ada kurang lebih 100 orang di RSUD Sayang Cianjur ini bisa menggunakan bahasa Inggris, salah satu tujuannya untuk mendukung rumah sakit ini menjadi rumah sakit internasional," imbuh dr Irvan Nur Fauzi.

Pembiasaan berbahasa Inggris di kalangan manajemen RSUD Sayang Cianjur tersebut, menurut dr Irvan Nur Fauzi, nantinya tentu yang menilai bukan orang dalam RSUD, tapi dari orang asing atau orang luar. Dengan terus-menerus memajukan pembiasan-pembiasaan berbahasa Inggris, baik secara modul maupun literasi-literasi bahasa Inggris, dan terkadang disadur ke bahasa Indonesia, akan menyita waktu yang cukup lama.

"Jadi kita bisa secara literasi bisa juga membaca, karena membaca itu lebih update bisa langsung dari sumbernya, juga bisa meningkatkan kepercayaan, kalaupun tidak digunakan untuk sehari-hari paling tidak kan di rumahnya dalam keluarga," ungkap dr Irvan Nur Fauzi. 

Upaya lainnya untuk lebih meningkatkan pemahaman dalam berbahasa Inggris di RSUD Sayang Cianjur, yakni memberikan motivasi buat keluarganya atau saudara-saudaranya bahwa yang bersangkutan bisa meningkatkan kompetensinya, khususnya dalam bahasa Inggris.

"Ke depan, sebetulnya ada programnya yaitu akan mengirimkan pegawai bersangkutan untuk kursus di luar, yang bahasa Inggrisnya bagus kompetensi di bidang profesinya akan diusulkan untuk kursus atau kaji banding keluar negeri seperti ke Australia," tutup Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi.