Jurnal5.com
Minggu, 30 Juni 2024, Juni 30, 2024 WIB
Last Updated 2024-06-29T23:32:40Z
Ragam

Nujum Masya,SE,MM. Akan Mengambil Tindakan Kepada PT. KAI KOTABUMI Terkait Sumur Longsor Menimpa Warga Kelurahan Kotabumi Pasar Lampura

Advertisement

Nujum Masya,S.E.MM. Bapak Camat Kotabumi Kota. Kabupaten Lampung Utara.

Lampung Utara. JURNAL5.COM, -

KOTABUMI. Camat Kotabumi Kota, Kabupaten Lampung Utara Bapak Nujum Masya,SE,.MM. Terkait musibah Sumur longsor yang menimpa Warga di kelurahan nya, tepatnya di Kelurahan Kotabumi Pasar, Kabupaten Lampung Utara. Pihak Media Jurnal5.Com. Beserta Tim Dengan Mendatangi Camat Kotabumi Bapak Nujum Masya,SE,.MM. Saat berada ruang kerjanya. Pada hari Jum'at. 29, Juni, 2024.

Bapak Nujum Masya,SE,.MM.
Menjelaskan : 
Terkait bangunan yang memperihatinkan dengan, kodisi bangunan yang diperlihatkan pihak media akan temuan investigasi dilapangan, yang di mana sebelumnya sudah di tindak lanjuti Oleh lurah Bapak Herman,SE. Kelurahan Kotabumi Pasar, bahkan dari pihak PT. KAI. Kotabumi Sudah datang dan melihat akan kebenaran, situasi dan keadaan bangunan tersebut, namun di sayangkan hingga sampai saat ini belom ada tindakan yang di laksanakan PT. KAI. Kotabumi. Dimana PT. KAI yang memang punya wewenang untuk memperbaiki bangunan itu tersebut.

Melihat kondisi keadaan rumah warga seperti saat ini, Upaya kita berharap agar jangan sampai terjadi hal yang tidak di inginkan maka dari itu kami Pihak Kecamatan Kotabumi Kota, Kabupaten Lampung Utara, Bersama Aparat pemerintahan, kelurahan kotabumi pasar, yang sebelumnya sudah melayangkan surat tembusan Kepada PT. KAI. KOTABUMI. Masih belom menuai tindakan ataupun Respon cepat, Maka kami Pihak Kecamatan Akan kirimkan kembali, Serta akan mengambil tindakan

Berkordinasi dengan pihak Kelurahan Kotabumi Pasar, Akan berupaya mecari jalan yang terbaik serta segera respon dan bertindak cepat agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan medatangkan Musibah. Serta ucapan terimakasi Camat Kotabumi Nujum Masya,SE,.MM. Pada Pihak Media akan rasa keperdulian terhadap lingkungan serta menjalankan tugas kewajiban sebagai jurnalis, dalam melaksanakan sosial kontrol Keperdulian akan dampak pada lingkungan di kalangan masyarakat. Kususnya Di Kecamatan Kotabumi Kota, Kabupaten Lampung Utara.

Dan Harapan pihak kecamatan Agar dapat bersama tetap terus memantau sampai sejauh mana persoalan ini, hingga sampai terselesaikan akan rasa Was - was, serta kekuatiran warga dalam polemik yang dihadapi akan musibah Sumur Longsor, Di kelurahan Kotabumi Pasar Yang berada di jalan Abrati, Gg. Pompa Air, No : 1A. RT/01. LK/01. Lampura.

Akan kita jadwalkan Kemungkinan pada Hari Senin. Pada Tanggal. 01, Juli, 2024. Jika masih saja tidak menuai tanggapan, Serta Respon Cepat dari pihak PT. KAI. KOTABUMI. Maka kami pihak Kecamatan akan konfirmasi langsung, yaitu dengan secara langsung akan mendatangi dan mempertanyakan persoalan ini kepada pihak PT. KAI KOTABUMI. 

Hal tersebut Serupa seperti diungkapkan Lurah Kotabumi Pasar Herman,SE. pada saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa kami Kelurahan Kotabumi Pasar telah melayangkan surat secara resmi kepada pihak PT. KAI Kotabumi.

Dirinya meminta kepada pihak PT. KAI dalam hal ini Kepala Stasiun Kotabumi dapat segera bertindak cepat melakukan perbaikan longsor itu mengingat kondisi longsor sangat dekat sekali dengan tembok rumah warga, Ujar Herman diruang kerjanya pada hari Kamis yang lalu pada tanggal 27, Juni, 2024.

Diduga Musibah sumur longsor tersebut, disebabkan akan dampak pada getaran lintasan kereta api yang melintas Sehari - hari Berlalu lalang. terlebih pada kereta Api Beberanjang, Dengan bermuatan Batu Bara, dampak yang terjadi Diduga Hingga menyebabkan bangunan sumur tersebut perlahan Menyusut, Rontok, berjatuhan hingga terjadi longsor dan Badan Sumur tersebut Roboh. Dan Berharap PT. KAI. Dapat merespon dengan cepat, berharap agar secepatnya dapat untuk di perbaiki, akan dikhawatirkan berdampak pada robohnya bangunan rumah tersebut.

Dan mengantisipasi akan sangat berbahayanya jika saja musibah tersebut terjadi saat penghuni rumah sedang berada didalam, terlebih saat pemilik rumah tertidur pulas dan terjadi di malam hari. Karena tidak ada yang tau dan dapat memprediksi apa yang akan terjadi. Seperti halnya yang di kenal dalam istilah, "SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN" Membenahi Jauh lebih baik jika musibah itu datang dan terjadi.

( AYU. JURNAL5. & TIM. )