Advertisement
Tulang bawang,"jurnal5.com".Komandan Kodim 0426/ Tulang Bawang Letkol Kav Delvy Marico, SE., M.I.P. Membuka pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Koramil Model yang diikuti oleh para Babinsa jajaran Korem 043/Gatam, di Koramil 426-01 Simpang Pematang.
Hal itu disampaikan, Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol Kav Delvy Marico, S.E., M.I.P. dalam rilisnya, Tulang Bawang, Lampung, Senin (27/05/2024).
Diungkapkan Dandim Koramil Model Semester I Tahun 2024 yang di selenggarakan dari tanggal 27 Mei sampai dengan 31 Mei 2024. Simpan pematang mesuji Lampung, Senin (27/05/2024).
"Mengambil tema Dengan Pendayagunaan Koramil Model Kita Tingkatkan TNI Angkatan Darat Yang Profesionalisme, Responsif, Integratif, Modern Dan Adaptif." Ujar Marico.
Dalam sambutan Dandim menyampaikan adanya percepatan dan peningkatan pelaksanaan pembinaan teritorial oleh seluruh aparat teritorial atau Babinsa di daerah. Sehingga diperlukan peningkatan keterampilan seluruh aparat komando kewilayahan.
"Koramil model harus didayagunakan sebagai wadah untuk menatar serta memberikan tuntunan kepada aparat komando kewilayahan," Imbuhnya.
Lanjut dia katakan, Pendayagunaan Koramil model difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia Apkowil yang telah bertugas sebagai babinsa maupun personil baru yang akan bertugas dikodim.
Dikatakan juga, Kegiatan Koramil model dalam kegiatannya menyelenggarakan berbagai kegiatan latihan yang bersifat pembekalan pendahuluan dan latihan berupa penyelenggara aplikatif sehingga kompetensi Babinsa di wilayah Kodim dapat senantiasa mampu mengimbangi dinamika kehidupan masyarakat di suatu wilayah.
Untuk melaksanakan binter aparat toritorial khususnya Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritori harus memiliki pengetahuan dan kemampuan binter yang handal, sehingga para apkowil harus ditingkatkan kemampuannya untuk menunjang pelaksanakan pembinaan teritorial diwilayah yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Pendayagunaan Koramil model untuk mewujudkan tercapainya pemahaman serta kemampuan aparat kewilayahan mengaplisasikan pengetahuan Teritorial diwilayah yang ideal sarana prasarana, piranti lunak agar sebelum bertugas di satuan kewilayahan para insan kewilayahan sudah mendapat pembekalan teori dan praktek di koramil model sehingga nantinya dapat di aplisasikan di satuan kewilayahan tempat tugas masing-masing.
Dengan kegiatan ini diberikan pelatihan kepada Babinsa agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik. Kepada para pemberi materi/Gumil pendayaan koramil model dapat memberikan materi-materi kepada peserta dengan baik akan mendapatkan hasil yang maksimal.
"Tolak ukur keberhasilan dalam pendayagunaan koramil model dapat terlihat dengan maksimalnya aparat teritorial atau Babinsa dalam melaksanakan pembinaan teritorial," Pungkasnya. (Efri)